LMND BANGUN POSKO DI DEPAN BANK INDONESIA PALU SAMBUT HARI ANTI KORUPSI

Palu, 30/11 - Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokraksi (LMND), Selasa (30/11) membangun posko gerakan bersama tepat di depan kantor Bank Indonesia Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terletak di Jalan Sam Ratulangi menuntut kasus-kasus korupsi di Indonesia untuk segera dituntaskan dan mengadili para pelakunya yang selama ini merugikan keuangan Negara dan menyalahgunakan wewenangnya.

Nasir dalam orasinya mengatakan banyak kasus korupsi yang tidak ada titik terang penyelesaiannya mulai kasus Bank Century, kasus penggelapan pajak sebesar Rp.28 Miliar dan masih banyak kasus-kasus korupsi lainnya.

Ia juga menilai penuntasan kasus korupsi di daerah juga sama kondisinya kurang mendapat respons dari aparat penegak hukum semisal dugaan kasus korupsi dana pemulihan konflik Poso tahun 2007 dari sebesar Rp.58 Miliar, dugaan korupsi proyek pasar Sentral Poso dan Tentena sebesar Rp. 2,6 Miliar, dugaan korupsi pencetakan sawah di Kabupaten Banggai, dugaan korupsi pembuatan jembatan timbang portable di Kabupaten Tolitoli serta dugaan korupsi dana pemeliharaan komputer di lingkup Pemprov Sulteng.

“Terkait Kasus-kasus diatas kami sekali lagi menegaskan kepada aparat penegak hukum untuk secara serius menuntaskan semua kasus korupsi di Indonesia dan menjadikan korupsi sebagai musuh bersama,”Tegas Nasir.

Aksi membangun posko di depan Kantor Bank Indonesia Palu mendapat teguran dari pegawai Kantor Bank Indonesia Palu agar tidak menggangu dan tetap menjaga ketertiban sehingga aktivitas tetap bisa berjalan,”Saya minta agar kalian bisa menjaga ketertiban agar aktivitas dan pekerjaan kami tidak terganggu,” ujar Rumanto.
Para pengunjuk rasa membangun posko selama sembilan hari hingga tanggal 9 Desember 2010 mendatang yang merupakan hari anti korupsi, aksi tersebut mendapat pengawalan aparat kepolisian selama aksi berlangsung.(bp003)