Featured Video

Rabu, 08 Desember 2010

Produk Bawang Goreng

Thursday, 11 February 2010 01:57 Last Updated on Tuesday, 23 March 2010 01:41 Written by Administrator

Produk Bawang Goreng Diusulkan Masuk SNI
PALU- Pemerintah Sulawesi Tengah melalui instansi terkait kini tengah mengupayakan agar salah satu produk makanan unggulan Kota Kaledo yakni bawang goreng bisa mendapatkan lisensi Standarisasi Nasional Indonesia (SNI). Selama ini produk makanan dan minuman maupun kerajinan yang dihasilkan oleh pelaku UKM di Sulteng, khususnya Kota Palu belum mendapat pengakuan dari Badan Standarisasi Nasional (BSN). Menurut Kepala Bidang Industri Aneka Disperindagkop Kota Palu, Jermia Tapussa, pemerintah melihat bahwa tingkat produktivitas dan kualitas hasil olahan para UKM bawang goreng telah memenuhi syarat untuk mendapat pengakuan BSN. “Syarat kelengkapan, baik itu sarana fisik bangunan yang dijadikan pabrik pengolahan maupun mesin produksi serta kualitas hasil olahan bawang goreng di Kota Palu, cukup untuk dijadikan pertimbangan bagi BSN memberikan rekomendasi terbitnya SNI,” ujarnya, belum lama ini. Saat ini, baru produk air minum dalam kemasan (AMDK) yang telah memiliki pengakuan SNI, berikut juga dengan beberapa merek garam beryodium. Dikatakan Jermia, maksud diusulkannya produk bawang goreng agar mendapatkan pengakuan SNI adalah untuk mendukung pasar para pelaku UKM. Selama ini perkembangan pasar dalam daerah sudah cukup baik, tinggal memberi ketegasan terhadap jaminan pasar yang lebih luas lagi, “Selama ini produk bawang goreng yang dihasilkan oleh UKM binaan Disperindagkop Kota Palu, sudah cukup dikenal di luar daerah. Peningkatan pasar seperti ini perlu untuk terus dipertahankan bahkan sebisanya pasar ekspor juga masuk dalam target market berikutnya,” jelasnya. Usulan perolehan pengakuan SNI untuk salah satu produk makanan khas Sulteng tersebut, kata dia setelah sebelumnya dilakukan tes laboratorium di Makassar. Hasil penelitian terhadap kualitas makanan ini yang mengindikasikan bahwa produk bawang goreng patut untuk mendapat pengakuan seperti pada produk mamin lainnya. Selama ini produk bawang goreng merupakan salah satu makanan khas Sulteng yang menjadi idola para tamu ketika berkunjung ke Kota Palu. “SNI juga diharapkan bisa memberi bukti perbedaan kualitas terhadap produk bawang yang dihasilkan oleh UKM Kota Palu dengan produk sejenis yang dihasilkan oleh UKM di daerah lain. Yang pasti ini juga akan membuat para produsen bawang goreng harus tetap konsisten mempertahankan kualitas hasil produksi mereka,” tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger