Featured Video

Sabtu, 18 Desember 2010

WARUNG ''MAS JOKO'' BAKAL DIKENAI PAJAK

PALU (16/12) – Tak hanya DKI Jakarta yang mengutip pajak dari pedagang makanan kecil. Pemerintah kota Palu mulai mematangkan pungutan pajak untuk usaha kecil yang satu ini. Warung makan yang mangkal di pinggir jalan atau yang lebih popular disebut warung tenda atau warung tegal alias warteg, sebentar lagi akan menjadi sasaran petugas pajak. Saat ini DPRD Kota Palu, sedang menggodok regulasinya. warung  yang disasar adalah yang penghasilan Rp3 juta perbulan. Regulasi pajak warteg saat ini sedang dibahas dalam sidang lanjutan Pansus I DPRD Kota Palu dan diharapkan akan rampung dalam waktu tidak terlalu lama.
Anggota Pansus Arfandi Labanu, mengungkapkan keyakinannya bahwa penetapan pajak untuk warung makan kecil berkualifikasi warteg ini tidak akan memberati warga yang menjalankan usaha ini.
Pansus katanya sudah memikirkan matang-matang  efek yang ditimbulkan dari keputusan politik yang dilahirkan oleh DPRD Kota Palu itu. ‘’Saya kira Pansus telah memikirkan dampak yang ditimbulkan oleh para penjual nasi kuning maupun nasi bungkus keliling. Tidak perlu khawatir,’’ jamin politisi Partai Demokrat ini. 
Menurutnya, plafon Rp3 juta/bulan adalah angka kompromi yang diambil dengan pertimbangan angka tersebut tidak menyentuh pegusaha warung kecil yang beromzet kurang dari Rp3 juta perbulan. Ini jauh lebih ringan dari draft usulan  Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) sebelumnya yang mengusulkan omzet  Rp1,5 juta ke atas sebagai objek pajak.
‘’Ini tentunya akan memberatkan. Makanya kita naikan menjadi Rp3 juta perbulan,’’ ulasnya. Masih menurut Arfandi, Warung ‘’Mas Joko” dipastikan akan dikenai pajak. Saat ini warung Mas Joko yang sudah menjamur di kota Palu, beromzet di atas Rp5 juta perbulan.
Warung Mas Joko adalah sebutan populer warung makan dengan menu utama ikan dan ayam goreng.
Warung yang banyak berdiri di pinggir jalan khususnya ruas jalan protokol itu, berasal dari Pulau oleh Mas Joko Jawa pada awal 90-an. Warung pertama berdiri di Jalan Samratulangi – Palu Timur di eks Sekretariat HMI Cabang Palu atau Panin Bank sekarang. Warung ini dirikan oleh Mas Joko. Hingga kini warung dengan menu utama sari laut itu, populer dengan sebutan Mas Joko. (BP004)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger